Pengelolaan aset atau disebut juga manajemen aset adalah proses pengelolaan aset fisik dan keuangan untuk memaksimalkan nilainya dari waktu ke waktu.
Ini melibatkan pemantauan, pembelian, penjualan, pemeliharaan, dan pembuangan aset dengan cara yang hemat biaya.
Manajemen aset juga termasuk membuat keputusan tentang kapan harus mengganti atau meningkatkan aset.
Aset bisa berupa barang berwujud seperti mesin, properti, atau kendaraan; atau bisa juga barang tidak berwujud seperti hak cipta atau paten.
Tujuan pengelolaam aset adalah untuk memastikan bahwa aset digunakan secara efisien dan nilainya dimaksimalkan untuk organisasi dari waktu ke waktu.
Pengelolaan aset adalah komponen penting berasal dari operasi perusahaan mana pun. Pengelolaan aset meyakinkan bahwa sumber kekuatan digunakan secara efektif dan bahwa perusahaan punyai alat yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuannya.
Berikut adalah sebagian tips untuk melakukan pengelolaan aset di perusahaan:
Buat proses inventaris
Sistem inventaris harus dibikin untuk melacak semua aset secara akurat. Hal ini mampu mencakup item fisik seperti peralatan dan perabotan, sumber kekuatan digital seperti perangkat lunak, dan aset tidak bersifat seperti merk dagang atau hak cipta dengan aplikasi manajemen aset berbasis web
Menetapkan kepemilikan aset
Penting untuk memastikan siapa yang punyai tiap-tiap aset dan apa tanggung jawab mereka terhadap aset tersebut. Ini dapat menopang meyakinkan bahwa aset dimanfaatkan dan dipelihara dengan benar.
Lacak pemanfaatan aset
Melacak pemanfaatan aset mampu menopang mengidentifikasi area di mana perbaikan mampu dilakukan. Misalnya, jika suatu aset tidak digunakan secara efisien, langkah-langkah mampu diambil alih untuk mengoptimalkan penggunaannya.
Kembangkan kebijakan dan prosedur
Memiliki kebijakan dan prosedur yang komprehensif dapat menopang meyakinkan bahwa praktek pengelolaan aset diikuti secara konsisten.
Ini harus mencakup topik-topik seperti pembelian, pemeliharaan, pembuangan, dan protokol keamanan.
Gunakan analitik untuk memonitor kinerja
Menggunakan analitik mampu memberikan wawasan yang bernilai tentang kinerja program pegelolaan aset. Analitik mampu menopang mengidentifikasi tren didalam tingkat pemanfaatan, saat henti, penghematan biaya berasal dari pemeliharaan yang tepat, dll.